Menghafal Al-Qur’an Untuk Mencapai Surga Tertinggi Buku Panduan Lengkap Membentuk (Siswa Aktif, Hafiz, Mutqin & Pembimbing Kreatif)

Setelah lebih dari 16 tahun berkecimpung dalam bidang tahfizh -di mana dengan izin Allah saya memperoleh berbagai keterampilan dan pengalaman-saya merangkumnya dalam sebuah eksperimen Qurani baru berjudul «Proyek Menghafal Al-Quran untuk Meraih Surga Tertinggi. Proyek ini, berkat karunia Allah, hadir sebagai pionir dan metode unik yang dapat diadopsi oleh para pecinta Al-Quran. Penulisan buku ini terwujud setelah desakan dari murid-murid, pengajar, dan pembimbing yang ingin memahami sistem tahfizh saya, serta setelah saya menyelenggarakan banyak pelatihan di dalam dan luar kota Tetouan, termasuk via internet selama dan pasca pandemi. Saya berusaha mendekatkan metode yang sederhana ini untuk kita semua.
Dan manakala al Quran disisi Allah bisa mengangkat derajat mereka yang memuliakannya, maka kemuliaan tersebut bisa menjadi motivasi untuk memperoleh idealisme yang tinggi bagi para pelakunya. Dan itu bisa diperoleh melalui praktek menghafal Quran yang bisa dilakukan lintas generasi. Terlebih generasi mondern kini yang akrab dengan teknolgi informasi sehingga bisa dimanfaatkan sebaik baiknya.
Buku ini terdiri dari dua bagian: Teoritis dan Praktis. Saya berusaha berbasis pada pengalaman yang lebih banyak. Negeri Maroko sendiri merupkan negara yang mementingkan kegiatan Tahfizul Quran, baik secara teoritis maupun praktis. Prestasi diberbagai cabang kompetisi Al Quran, menjadi bukti yang kuat akan perhatian negara ini terhadap keagungan kitab suci al Quran. Untu memetik kesuksesan serupa itulah, kita mesti melakukan pengembangan berkelanjutan. Baik dari sisi tahfiz-nya, pelaksanaannya dikalangan para penghafal al Quran, sehingga pengembangan para pengajar tahfiz dalam berbagai aspeknya. Selain itu diperlukan pula pengembangan aspek ilmiah dan perilaku. Bukan semata mata kekuatan menghafal (walaupun ini juga penting!) dengan mengabaikan unsur perilaku dan kesopanan (ini tak kalah pentingnya), serta mempraktikannya (ini yang diharapkan). Akhirnya, saya berharap Allah melapangkan dada saya, memudahkan segala urusan dalam mengembangkan segala ikhtiar ini. Seraya berharap agar Allah menjaga keikhlasan saya dalam segala langkah ini serta menjadi sedekah amaliyah yang mengalir untuk kedua orangtua, terkhusus untuk ibunda, suami dan anak anak, semoga Allah menjadikan generasi yang sholeh dan mensholehkan. Tak lupa untuk seluruh guru dan para pendidik serta murid murid semua.SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN TAUFIKNYA.